Pada paruh pertama hari Selasa, pasangan GBP/USD melonjak. Bisa dikatakan bahwa kami tidak terkejut dengan pertumbuhan mata uang Inggris ini. Selama beberapa bulan, kami secara konsisten menunjukkan bahwa dolar tidak memiliki kekuatan nyata, sehingga mata uang Inggris akan naik, dengan atau tanpa latar belakang makroekonomi yang sesuai. Namun, kemarin pasar memiliki alasan kuat untuk membeli pasangan GBP/USD. Mari kita analisis.

Pertama, perhatikan bahwa tinjauan ini tidak akan mencakup laporan Non-Farm Payrolls dan pengangguran, karena akan dibahas dalam artikel EUR/USD. Pada pagi hari, Inggris merilis laporan pengangguran, jumlah pengangguran, upah, dan indeks aktivitas bisnis di sektor jasa dan manufaktur. Sekilas, laporan terpenting dalam paket ini adalah tingkat pengangguran. Namun, itu tidak benar. Tingkat pengangguran untuk bulan Oktober naik menjadi 5,1%, yang tentu saja merupakan hasil negatif. Namun, pasar sebenarnya mengantisipasi angka ini. Karena sudah diantisipasi, pasar sudah siap untuk itu.

Semua laporan lainnya dari Inggris dapat dianggap positif untuk pound Inggris. Pertama, jumlah pengangguran baru lebih rendah daripada yang diperkirakan. Tidak banyak, tetapi tetap lebih rendah. Kedua, indeks aktivitas bisnis melebihi prediksi, dan akibatnya, ekonomi Inggris mungkin mengalami percepatan pada kuartal keempat tahun 2025. Ketiga, upah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi pada bulan Oktober. Tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi secara otomatis menunjukkan pertumbuhan inflasi yang lebih tinggi, karena konsumen Inggris mendapatkan kemampuan untuk membelanjakan lebih banyak uang.

Jadi, rangkaian laporan dari Inggris kemarin memberi tahu kita satu hal, prediksi untuk suku bunga utama Bank of England tidak jelas. Bank sentral Inggris mungkin saja menurunkan suku bunga pada pertemuan terakhir mereka, dipandu oleh pertumbuhan ekonomi yang lemah, peningkatan pengangguran, dan penurunan inflasi. Namun, setelah rilis laporan kemarin, bisa diasumsikan bahwa inflasi bulan November mungkin tetap tidak berubah alih-alih turun menjadi 3,5% seperti yang diprediksi sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat mungkin melebihi ekspektasi pasar. Mengingat dinamika pemungutan suara antara "doves" dan "hawks" pada pertemuan BOE terakhir, hanya satu suara ke arah mana pun mungkin secara signifikan mengubah prospek kebijakan moneter.

Saat ini, pasar yakin akan pelonggaran baru pada hari Kamis. Namun, pasar juga memahami bahwa ini akan menjadi "keputusan batas" kedua berturut-turut oleh Komite Moneter. Saat ini, lima anggota dewan BOE diperkirakan akan memilih untuk memankgas suku bunga, sementara empat akan memilih untuk mempertahankannya. Bagaimana jika laporan inflasi hari ini menunjukkan stabilitas atau peningkatan inflasi? Apakah ada dari "doves" yang akan beralih ke "hawks"? Jika keputusan untuk menurunkan suku bunga tidak dibuat, maka mata uang Inggris tidak akan memiliki alasan untuk menurun. Sudah ada sedikit alasan.

Rata-rata volatilitas pasangan mata uang GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir, per 17 Desember, sebesar 82 pip dan dikategorikan "rata-rata". Pada hari Rabu, 17 Desember, kami memperkirakan pasangan ini akan diperdagangkan dalam kisaran 1,3328-1,3492. Channel atas regresi linier menurun, tetapi ini hanya disebabkan oleh koreksi teknikal pada time farme yang lebih panjang. Indikator CCI telah memasuki area oversold sebanyak 6 kali dalam beberapa bulan terakhir dan telah membentuk beberapa divergensi bullish, secara konsisten menandakan potensi kelanjutan tren naik. Minggu lalu, indikator ini membentuk satu lagi divergensi bullish, tetapi minggu berakhir dengan dua kali masuk ke area overbought dan dua divergensi bearish. Kesimpulan: koreksi dalam tren naik.

Level Support Terdekat:

• S1 – 1,3367
• S2 – 1,3306
• S3 – 1,3245

Level Resistance Terdekat:

• R1 – 1,3428
• R2 – 1,3489
• R3 – 1,3550

Rekomendasi Trading:

Pasangan mata uang GBP/USD berusaha melanjutkan tren naik tahun 2025, dan prospek jangka panjangnya belum berubah. Kebijakan Donald Trump akan terus memberikan tekanan pada dolar; oleh karena itu, kami tidak memperkirakan mata uang AS tumbuh. Oleh karena itu, posisi long dengan target di 1,3489 dan 1,3550 tetap relevan dalam jangka pendek ketika harga berada di atas moving average. Jika harga berada di bawah garis moving average, posisi short kecil dapat dipertimbangkan dengan target di 1,3306 dan 1,3245 berdasarkan alasan teknikal. Sesekali, dolar AS menunjukkan koreksi (dalam skala global), tetapi untuk penguatan berbasis tren, diperlukan tanda-tanda selesainya perang dagang atau faktor positif global lainnya.

Penjelasan Ilustrasi:

• Channel Regresi Linier membantu mengidentifikasi tren saat ini. Jika keduanya menuju ke satu arah, itu berarti tren saat ini kuat.
• Garis Moving Average (pengaturan 20,0, diperhalus) menentukan tren jangka pendek dan ke arah mana trading saat ini harus dilakukan.
• Tingkat Murray – level target untuk pergerakan dan koreksi.
• Tingkat Volatilitas (garis merah) – kemungkinan channel harga tempat pasangan ini akan beroperasi dalam beberapa hari mendatang, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
• Indikator CCI – masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa tren akan segera berbalik ke arah sebaliknya.